Kompas.com

  • Mode Terang
  • Gabung Kompas.com+
  • Konten yang disimpan
  • Konten yang disukai
  • Berikan Masukanmu

www.kompas.com

  • Megapolitan
  • Surat Pembaca
  • Kilas Daerah
  • Kilas Korporasi
  • Kilas Kementerian
  • Sorot Politik
  • Kilas Badan Negara
  • Kelana Indonesia
  • Kalbe Health Corner
  • Kilas Parlemen
  • Konsultasi Hukum
  • Infrastructure
  • Apps & OS
  • Tech Innovation
  • Kilas Internet
  • Elektrifikasi
  • Timnas Indonesia
  • Liga Indonesia
  • Liga Italia
  • Liga Champions
  • Liga Inggris
  • Liga Spanyol
  • Internasional
  • Sadar Stunting
  • Spend Smart
  • Smartpreneur
  • Kilas Badan
  • Kilas Transportasi
  • Kilas Fintech
  • Kilas Perbankan
  • Tanya Pajak
  • Sorot Properti
  • Tips Kuliner
  • Tempat Makan
  • Panduan Kuliner Yogyakarta
  • Beranda UMKM
  • Jagoan Lokal
  • Perguruan Tinggi
  • Pendidikan Khusus
  • Kilas Pendidikan
  • Jalan Jalan
  • Travel Tips
  • Hotel Story
  • Travel Update
  • Nawa Cahaya
  • Ohayo Jepang
  • Kehidupan sehat dan sejahtera
  • Air bersih dan sanitasi layak
  • Pendidikan Berkualitas
  • Energi Bersih dan Terjangkau
  • Penanganan Perubahan Iklim
  • Ekosistem Lautan
  • Ekosistem Daratan
  • Tanpa Kemiskinan
  • Tanpa Kelaparan
  • Kesetaraan Gender
  • Pekerjaan Layak dan Pertumbuhan ekonomi
  • Industri, Inovasi & Infrastruktur
  • Berkurangnya Kesenjangan
  • Kota & Pemukiman yang Berkelanjutan
  • Konsumsi & Produksi yang bertanggungjawab

Cantikpreneurship

TCA Diluncurkan, Ini Ketentuan Perjalanan Warga Negara Indonesia dan Singapura

Kompas.com tren, vina fadhrotul mukaromah,, inggried dwi wedhaswary.

Tim Redaksi

Vina Fadhrotul Mukaromah

Penulis inggried dwi wedhaswary.

Dengan diluncurkannya TCA/RGL ini, perjalanan akan dapat dilakukan segera dalam waktu beberapa hari sesuai proses aplikasi e-visa imigrasi untuk Indonesia dan  safe travel pass untuk Singapura.

Sebagaimana yang telah dilakukan dengan negara lain, TCA ini berlaku untuk perjalanan bisnis esensial dan perjalanan diplomatik atau kedinasan yang mendesak.

"Dengan demikian, maka TCA tidak berlaku untuk perjalanan biasa atau wisata," jelas Menteri Retno.

Dalam pengaturan TCA ini, penerapan protokol kesehatan secara disiplin dan ketat juga disebut akan menjadi bagian utama.

Ada sejumlah ketentuan utama yang perlu diperhatikan dalam TCA/RGL ini, yaitu sebagai berikut:

  • Aplikan adalah warga negara kedua negara dan  permanen residents  Singapura yang perlu melakukan perjalanan dinas, diplomatik yang mendesak, atau perjalanan  business essential
  • Aplikan dari Indonesia harus memiliki  sponsor government agency  dan  enterprises di Singapura dan mengajukan Safe Travel Pass
  • WNI tidak memerlukan visa untuk masuk ke Singapura dengan syarat-syarat di atas
  • Aplikan dari Singapura harus memiliki sponsor government/business entity di Indonesia dan mengajukan visa secara online kepada Ditjen Imigrasi Indonesia
  • Pintu keluar masuk untuk sementara ada dua titik, yaitu Tanah Merah Ferry Terminal Singapura-Batam Center Ferry Terminal Batam (menggunakan ferry) dan Soekarn-Hatta International Airport serta Changi International Airport
  • Dilakukan dua kali tes PCR. Pertama dalam 72 jam sebelum  departure dan kedua saat kedatangan di bandara/terminal ferry. PCR sendiri dilakukan atas biaya masing-masing aplikan
  • Eligible travellers dari Indonesia wajib melakukan registrasi pada aplikasi TraceTogether dan SafeEntry selama di Singapura
  • Eligible travellers dari Singapura wajib melakukan registrasi aplikasi e-HAC dan PeduliLindungi selama berada di Indonesia.

Tag Indonesia Singapura Kemenlu RI Kemenlu

#

Petugas Sarana dan Keselamatan Perjalanan KA, Begini Kerjanya...

travel corridor arrangement adalah

Mengenal Kampong Lorong Buangkok, Desa Wisata di Tengah Singapura

travel corridor arrangement adalah

Singapura Akan Beri Insentif ke Warga yang Ingin Punya Anak Selama Pandemi Corona

travel corridor arrangement adalah

Mengenal Rabbit Haemorrhagic Disease yang Terdeteksi di Singapura

travel corridor arrangement adalah

Kasus-Kasus Baru Covid-19 di Singapura, 1 Orang dari Indonesia

travel corridor arrangement adalah

8 Fakta Gempa Bengkulu, dari Disebut Gempa Kembar hingga Terasa sampai Singapura

travel corridor arrangement adalah

Obat Potensial untuk Covid-19 di Singapura Masuk Tahap Pengujian Akhir

travel corridor arrangement adalah

TTS Eps 137: Yuk Lebaran

TTS Eps 136: Takjil Khas di Indonesia

TTS Eps 136: Takjil Khas di Indonesia

TTS Eps 135: Serba Serbi Ramadhan

TTS Eps 135: Serba Serbi Ramadhan

Games Permainan Kata Bahasa Indonesia

Games Permainan Kata Bahasa Indonesia

TTS - Serba serbi Demokrasi

TTS - Serba serbi Demokrasi

TTS Eps 130 - Tebak-tebakan Garing

TTS Eps 130 - Tebak-tebakan Garing

TTS - Musik Yang Paling Mengguncang

TTS - Musik Yang Paling Mengguncang

Berita terkait.

4 Negara Timur Tengah yang Sudah Tetapkan Lebaran 10 April 2024, Ada Arab Saudi dan Mesir

Terkini Lainnya

MSG Disebut Lebih Sehat daripada Garam dan Gula, Ini Kata Ahli Gizi

MSG Disebut Lebih Sehat daripada Garam dan Gula, Ini Kata Ahli Gizi

Di Tengah Gempuran Teknologi, Bill Gates Sebut 3 Pekerjaan Ini Tak Akan Tergerus AI

Di Tengah Gempuran Teknologi, Bill Gates Sebut 3 Pekerjaan Ini Tak Akan Tergerus AI

Kucing Tak Boleh Diberi Makan Cokelat, Pakar Ingatkan Potensi Keracunan

Kucing Tak Boleh Diberi Makan Cokelat, Pakar Ingatkan Potensi Keracunan

Di Balik Nama 'Operation True Promise', Operasi Serangan Iran ke Israel...

Di Balik Nama "Operation True Promise", Operasi Serangan Iran ke Israel...

6 Fakultas Hukum Terbaik di Indonesia Versi QS WUR by Subject 2024

6 Fakultas Hukum Terbaik di Indonesia Versi QS WUR by Subject 2024

Kisah Alwi, Mudik dari Jakarta ke Temanggung Bermodal 'Nebeng'

Kisah Alwi, Mudik dari Jakarta ke Temanggung Bermodal "Nebeng"

Google Chrome Enterprise Premium Dirilis, Simak Keunggulan dan Harganya

Google Chrome Enterprise Premium Dirilis, Simak Keunggulan dan Harganya

7 Kebiasaan yang Menyebabkan Lemak Perut Menumpuk, Segera Cegah

7 Kebiasaan yang Menyebabkan Lemak Perut Menumpuk, Segera Cegah

Ramai soal Rambu Lalu Lintas Mirip Kroisan, Apa Artinya?

Ramai soal Rambu Lalu Lintas Mirip Kroisan, Apa Artinya?

Daftar Lengkap Urutan Film Hellboy, Si Iblis Merah dari Neraka

Daftar Lengkap Urutan Film Hellboy, Si Iblis Merah dari Neraka

Rangkuman soal Serangan Iran ke Israel, Hal-hal yang Perlu Diketahui

Rangkuman soal Serangan Iran ke Israel, Hal-hal yang Perlu Diketahui

Sebelum Serang Israel, Iran Ternyata Kabari Turkiye dan AS

Sebelum Serang Israel, Iran Ternyata Kabari Turkiye dan AS

Libur Lebaran 2024 Usai, Kapan Gaji Ke-13 Cair?

Libur Lebaran 2024 Usai, Kapan Gaji Ke-13 Cair?

Israel Disebut Batal Balas Iran Setelah Netanyahu Ditelepon Biden

Israel Disebut Batal Balas Iran Setelah Netanyahu Ditelepon Biden

7 Fakta Penemuan Mayat Perempuan Terkubur dalam Rumah, Ketahuan Usai Enam Tahun

7 Fakta Penemuan Mayat Perempuan Terkubur dalam Rumah, Ketahuan Usai Enam Tahun

Ramai soal anggota tni disebut foto penumpang tanpa izin di kereta, ini kata kai, terapis di sleman menunggak sewa, kabur bawa 3 ac, kompor, dan lemari, merunut hubungan iran dan israel, dulu kawan, kini menjadi lawan, ramai soal seragam sekolah ganti setelah lebaran 2024, ini kata kemendikbud ristek, serangan iran ke israel disebut hanya ingin tepati janji pembalasan, jauh dari potensi perang dunia ketiga, now trending.

Lagi, Penikaman Massal Guncang Sydney, 4 Orang di Gereja Jadi Korban

Lagi, Penikaman Massal Guncang Sydney, 4 Orang di Gereja Jadi Korban

Menko Airlangga Wanti-wanti Harga Pangan dan BBM Naik Imbas Iran Serang Israel

Menko Airlangga Wanti-wanti Harga Pangan dan BBM Naik Imbas Iran Serang Israel

Nasdem Telah Bicara dengan Anies soal Kemungkinan Maju di Pilkada DKI

Nasdem Telah Bicara dengan Anies soal Kemungkinan Maju di Pilkada DKI

Cerita WNI Sempat Berinteraksi dengan Pelaku Penikaman di Mal Sydney Sebelum Kejadian

Cerita WNI Sempat Berinteraksi dengan Pelaku Penikaman di Mal Sydney Sebelum Kejadian

Purnawirawan TNI Ini Bingung Pelat Dinasnya Dipakai Pria yang Mengaku Adik Jenderal

Purnawirawan TNI Ini Bingung Pelat Dinasnya Dipakai Pria yang Mengaku Adik Jenderal

Yusril: Kubu Anies dan Ganjar Gagal Buktikan Kecurangan Pemilu di Sidang MK

Yusril: Kubu Anies dan Ganjar Gagal Buktikan Kecurangan Pemilu di Sidang MK

Purnawirawan TNI Asep Adang Mengaku Tak Kenal Pengendara yang Pakai Pelat Mobil Dinasnya

Purnawirawan TNI Asep Adang Mengaku Tak Kenal Pengendara yang Pakai Pelat Mobil Dinasnya

Usai Ditangkap, Anggota Polrestabes Medan Pemilik Ribuan Pil Ekstasi Meninggal

Usai Ditangkap, Anggota Polrestabes Medan Pemilik Ribuan Pil Ekstasi Meninggal

Mungkin anda melewatkan ini.

Hari Ini dalam Sejarah: 18 Tahun Tragedi Bom Bali I

Hari Ini dalam Sejarah: 18 Tahun Tragedi Bom Bali I

Twitter Kembali Beri Label Peringatan pada Twit Donald Trump

Twitter Kembali Beri Label Peringatan pada Twit Donald Trump

Profil Iga Swiatek, Petenis 19 Tahun yang Jadi Juara Tunggal Putri French Open 2020

Profil Iga Swiatek, Petenis 19 Tahun yang Jadi Juara Tunggal Putri French Open 2020

Update Corona Dunia 12 Oktober: 37,7 Juta Kasus | Presiden Polinesia Perancis Positif Covid-19

Update Corona Dunia 12 Oktober: 37,7 Juta Kasus | Presiden Polinesia Perancis Positif Covid-19

[POPULER TREN] Apa Itu Lintang Kemukus? | Hoaks Pendaftaran Kartu Prakerja

[POPULER TREN] Apa Itu Lintang Kemukus? | Hoaks Pendaftaran Kartu Prakerja

www.kompas.com

  • Entertainment
  • Pesona Indonesia
  • Artikel Terpopuler
  • Artikel Terkini
  • Topik Pilihan
  • Artikel Headline
  • Harian KOMPAS
  • Kompasiana.com
  • Pasangiklan.com
  • Gramedia.com
  • Gramedia Digital
  • Gridoto.com
  • Bolasport.com
  • Kontan.co.id
  • Kabar Palmerah
  • Kebijakan Data Pribadi
  • Pedoman Media Siber

Copyright 2008 - 2023 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Cerita Pemilih
  • Entrepreneur
  • Artificial intelligence
  • Cryptocurrency
  • Ruang Kelas
  • Ilmu Alam & Tekno
  • Ilmu Sosbud
  • Travel Story
  • SEMUA RUBRIK
  • RAMADAN NEW
  • TOPIK PILIHAN
  • Silaturahmi saat Lebaran Bukan Basa-basi, Ya!
  • Habis (Puasa) Ramadan, Lanjut Syawalan
  • Mari Kendalikan Peredaran Uang Setelah Lebaran
  • Arus Balik Jalur Trans Barat Sulawesi Lancar dan Aman
  • Mengurai Kompleksitas Arus Balik Mudik Lebaran
  • Pertama Kali dalam Sejarah, Bayern Leverkusen Juara Bundesliga

13 tahun Kompasiana

Kebijakan Moneter Islam Ramadhan: Krisis dan Peluang

Kenangan Momen Mudik: Pura-pura sebagai Keluarga di Mobil Travel

Kenangan Momen Mudik: Pura-pura sebagai Keluarga di Mobil Travel

Mengembalikan Esensi Pembelajaran Melalui Perubahan Kebijakan

Mengembalikan Esensi Pembelajaran Melalui Perubahan Kebijakan

Mendorong Ekonomi Melalui Kebijakan Lingkungan

Mendorong Ekonomi Melalui Kebijakan Lingkungan

Regression Vs Time Travel

Regression Vs Time Travel

Umrah Pakai Jasa Agen Travel vs Umrah Mandiri

Umrah Pakai Jasa Agen Travel vs Umrah Mandiri

Jennifer Gabriella

Melangkah satu per satu, mulai dari menulis.

Selanjutnya

Kebijakan Kemenparekraf: "Travel Corridor Arrangement"

Pemerintahan. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Freepik

Travel Corridor Arrangement (TCA) merupakan kebijakan Kemenparekraf untuk membuka kembali pariwisata Indonesia, bersama dengan sejumlah negara. Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif menyatakan siap menerapkan sistem TCA. Untuk saat ini, program tersebut telah masuk tahap finalisasi. Adapun kesepakatan ini, akan membuka kembali destinasi pariwisata di Indonesia bagi wisatawan mancanegara.

Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Uno mengatakan, kesepakatan TCA telah sampai tahap akhir dengan kerjasama empat negara. Beliau mengatakan bahwa saat ini pihaknya tengah menginisiasi pembukaan TCA di Batam dan Bintan, Kepulauan Riau. Dan diharapkan agar pariwisata dengan mengacu pada protokol kesehatan yang disiplin, akan mampu meningkatkan perekonomian.

Lanjut dikatakan bahwa pada saat rapat kerja minggu lalu, Bu Menlu, Retno Marsudi, menginformasikan ada empat negara dalam pembahasan finalisasi TCA. Empat negara yang bisa dimulai pembahasan finalisasi TCA antara lain: Uni Emirat Arab, Singapura, China, dan Belanda. Sedangkan untuk wilayah Indonesia yang disepakati dalam program TCA itu di antaranya Bali dan Lagoi, Bintan dan Batam. Selain itu, karena prinsipnya direct point to point, maka harus ada prosedur masuk dan keluar ke negaranya.

Tidak hanya pembukaan TCA di Batam dan Bintan, pihaknya bersama kementerian dan lembaga terkait juga tengah mendorong vaksinasi bagi pelaku wisata dan ekonomi kreatif di Bali. Hal ini merupakan upaya mempersiapkan kesiapan Bali menerima wisatawan kembali pada bulan Juni dan Juli mendatang. Pemerintah terus mempercepat vaksinasi terhadap warga Bali. 

Namun balik lagi, wacana pembukaan TCA  masih di bawah wewenang Kementerian Luar Negeri. Kemenparekraf juga berkoordinasi dengan Kementerian Kesehatan untuk terus memantau kasus mengenai virus corona, agar angka kasus tidak semakin meningkat di Indonesia.

travel corridor arrangement adalah

kemenparekraf

Kebijakan pariwisata, pemerintahan, artikel lainnya.

travel corridor arrangement adalah

LAPORKAN KONTEN

go-explore

Going on a Business Trip to Indonesia Soon? Read the Requirements Here

With an estimate of US$5.8 billion being wiped from Indonesia’s tourist revenues as of July 2020, the country plans to recover its coronavirus-battered economy strategically. The government has negotiated on building bilateral travel corridors with countries including the United Arab Emirates, China, South Korea, and Singapore. The government is continuously negotiating with other countries to allow essential workers to travel to Indonesia in order to strengthen economic and diplomatic ties.

These bilateral arrangements are not meant for the general public. They have been set up exclusively for business travelers to facilitate the nation’s economic activities. In other words, Indonesia has established travel corridor arrangements with the United Arab Emirates, China, South Korea, and Singapore for those traveling with diplomatic or fundamental business objectives.

Though the bilateral agreements differ from one country to another, all four travel arrangements follow similar procedures and regulations. People who plan to travel to Indonesia must consider the following points:

1 | Those entering Indonesia must be fundamental business travelers who are nationals of the United Arab Emirates, China, South Korea or Singapore.

2 | They must be invited by sponsors, including the governments, institutions, and businesses that have already established a travel agreement with Indonesia.

3 | The sponsor must apply for an Indonesian e-Visa on behalf of the traveler.

4 | Before their departure, travelers must obtain a negative PCR test certificate processed 72 hours before the departure time and present return tickets for the trip.

5 | Once they have arrived at the negotiated entry points in Indonesia, travelers must go through a health check and undergo a PCR test, all of which will be performed at their own expense.

6 | Until they have obtained the PCR test certificate, travelers must stay at a non-residential, self-funded accommodation. They can proceed with their business travel purposes in Indonesia only when they have presented a negative test result.

7 | They must use non-public transportation or transportation provided by the host or institution of their sponsor.

8 | The government or institution sponsoring the traveler is obligated to ensure that the traveler follows all Indonesian health protocols during his/her stay in the country.

travel corridor arrangement adalah

Due to different bilateral negotiations between Indonesia and each of the above-mentioned countries, these travel arrangements are linked to specific requirements and regulations. The special terms and conditions applied are as follows:

Once their e-Visa has been approved, travelers must submit their travel history to the Electronic Health Alert Card (e-HAC) application and present a PCR swab test processed 72 hours before departure with a valid return air or ferry ticket. They must depart from either Changi International Airport or Tanah Merah Ferry Terminal and arrive at either of Indonesia’s two entry points: Soekarno-Hatta International Airport or Batam Centre Ferry Terminal. Once they have presented a negative PCR test result, travelers can proceed with their business travel to Indonesia, with a maximum stay of 30 days in the country.

For detailed information, please follow this link .

When applying for an e-Visa, the applicant’s sponsor must obtain a recommendation letter from the Indonesian Investment Coordinating Board (BKPM) and notify which city they will be traveling to. Based on the applicable regulations, the government will issue a visa in accordance with the applicant’s visit to Indonesia. Chinese nationals can travel to Indonesia via all international airports in Indonesia and can take a direct flight to Indonesia by commercial or charter planes. On arrival, the visitors must download PeduliLindungi application to trace confirmed cases of COVID-19 in the area. Visitors will be actively monitored for 14 days.

South Korea:

South Korean citizens or residents traveling to Indonesia can use these four entry points: Soekarno-Hatta International Airport, Jakarta; Ngurah Rai International Airport, Bali; Juanda International Airport, Sidoarjo, East Java; and Kuala Namu International Airport, Deli Serdang, North Sumatra. On arrival, they must download PeduliLindungi to track confirmed cases of COVID-19. They will also be actively monitored for 14 days.

United Arab Emirates (UAE):

Based on their specific travel intentions, UAE nationals will be given a single entry visa for business purposes, a limited single entry visa for working purposes, or a diplomatic and service visa for diplomatic purposes. There are four entry points in Indonesia for UAE nationals, namely: Soekarno-Hatta International Airport, Jakarta; Ngurah Rai International Airport, Bali; Juanda International Airport, Sidoarjo, East Java; and Kuala Namu International Airport, Deli Serdang, North Sumatra. The inviting institutions and the Embassy of the UAE in Jakarta must ensure the travelers strictly abide by all the local rules and regulations enforced for mitigation of COVID-19.

travel corridor arrangement adalah

A discussion is underway about making similar travel corridor arrangements with other countries. Recently, a bilateral travel bubble between Japan and Indonesia was established and specific deal regulations are awaiting completion. These travel corridors are hopeful pathways to Indonesia’s economic recovery and creating a promising future for international tourists visiting Indonesia.

While you’re in the process of preparing for your e-Visa application, you’re welcome to plan an enjoyable business trip to Indonesia. With plenty of bucket list places and comfortable coworking spots present across the country, you are bound to work efficiently and create memorable experiences on your trip!

https://www.thejakartapost.com/paper/2020/11/06/ministry-prioritizes-four-regions-for-tourism-rebound.html

https://www.channelnewsasia.com/news/singapore/singapore-indonesia-reciprocal-green-lane-business-travel-13260686

https://safetravel.ica.gov.sg/indonesia/rgl/requirements-and-process

https://news.cgtn.com/news/2020-07-30/China-Indonesia-FMs-talk-on-travel-bubble-South-China-Sea-Syl1MCoy9G/index.html

https://kemlu.go.id/portal/id/read/1603/halaman_list_lainnya/travel-corridor-arrangementfast-lane-indonesia-tingkok

https://asia.nikkei.com/Politics/International-relations/Indonesia-South-Korea-reopen-borders-for-business-from-Monday

https://kemlu.go.id/portal/en/read/1602/halaman_list_lainnya/indonesia-south-korea-travel-corridor-arrangement

https://www.aseanbriefing.com/news/indonesia-uae-establish-travel-corridor-salient-features/

https://kemlu.go.id/portal/en/read/1625/halaman_list_lainnya/safe-travel-corridor-arrangement-indonesia-uae

https://go.kompas.com/read/2020/10/25/210517474/japan-agrees-to-travel-bubble-with-indonesia-for-essential-business?page=all

Suggested for you

Card image cap

COVID-19 Stay Permit Regulations in Indonesia

Card image cap

Visa and Stay Permit Requirement for Foreign Nationals in Society’s New Customs

Indonesia Reopens Public Places and Facilities to Enter "Transition Period" of Large Scale Social Restriction

Card image cap

Minister of Tourism and Creative Economy Encourages Tourism Stakeholders to Implement Strict Health Protocol to Welcome the “New Normal”

Preparation to Open Bali for Visitors by Implementing “New Era Life Order Protocol”

travel corridor arrangement adalah

Visit our other website

This is the official website of the Ministry of Tourism, Republic of Indonesia. The contents listed on this website are intended for informational purposes rather than commercial. Any displayed sale is meant as a token of partnership and will always redirect you to our partners' sites.

travel corridor arrangement adalah

Kompas.com

  • Mode Terang
  • Gabung Kompas.com+
  • Konten yang disimpan
  • Konten yang disukai
  • Berikan Masukanmu

www.kompas.com

  • Megapolitan
  • Surat Pembaca
  • Kilas Daerah
  • Kilas Korporasi
  • Kilas Kementerian
  • Sorot Politik
  • Kilas Badan Negara
  • Kelana Indonesia
  • Kalbe Health Corner
  • Kilas Parlemen
  • Konsultasi Hukum
  • Infrastructure
  • Apps & OS
  • Tech Innovation
  • Kilas Internet
  • Elektrifikasi
  • Timnas Indonesia
  • Liga Indonesia
  • Liga Italia
  • Liga Champions
  • Liga Inggris
  • Liga Spanyol
  • Internasional
  • Sadar Stunting
  • Spend Smart
  • Smartpreneur
  • Kilas Badan
  • Kilas Transportasi
  • Kilas Fintech
  • Kilas Perbankan
  • Tanya Pajak
  • Sorot Properti
  • Tips Kuliner
  • Tempat Makan
  • Panduan Kuliner Yogyakarta
  • Beranda UMKM
  • Jagoan Lokal
  • Perguruan Tinggi
  • Pendidikan Khusus
  • Kilas Pendidikan
  • Jalan Jalan
  • Travel Tips
  • Hotel Story
  • Travel Update
  • Nawa Cahaya
  • Ohayo Jepang
  • Kehidupan sehat dan sejahtera
  • Air bersih dan sanitasi layak
  • Pendidikan Berkualitas
  • Energi Bersih dan Terjangkau
  • Penanganan Perubahan Iklim
  • Ekosistem Lautan
  • Ekosistem Daratan
  • Tanpa Kemiskinan
  • Tanpa Kelaparan
  • Kesetaraan Gender
  • Pekerjaan Layak dan Pertumbuhan ekonomi
  • Industri, Inovasi & Infrastruktur
  • Berkurangnya Kesenjangan
  • Kota & Pemukiman yang Berkelanjutan
  • Konsumsi & Produksi yang bertanggungjawab

Cantikpreneurship

Indonesia-Malaysia Sepakat Buka Travel Corridor Untuk 2 Rute Ini

Kompas.com news nasional, dian erika nugraheny,, dani prabowo.

Tim Redaksi

Dian Erika Nugraheny

Penulis dani prabowo.

#

Bertemu PM Ismail, Jokowi Tekankan Pentingnya Perlindungan Tenaga Kerja Indonesia di Malaysia

travel corridor arrangement adalah

Menkes: Varian Delta Plus Sudah Sampai Malaysia, tapi Belum Terdeteksi di Indonesia

travel corridor arrangement adalah

Menpora Minta PSSI Bantu Selesaikan Masalah Saddil Ramdani di Malaysia

travel corridor arrangement adalah

386 Pekerja Migran Indonesia Bermasalah Dipulangkan dari Malaysia

travel corridor arrangement adalah

Prabowo Bertemu Perdana Menteri Malaysia, Bahas Penguatan Kerja Sama Pertahanan

travel corridor arrangement adalah

TTS Eps 137: Yuk Lebaran

TTS Eps 136: Takjil Khas di Indonesia

TTS Eps 136: Takjil Khas di Indonesia

TTS Eps 135: Serba Serbi Ramadhan

TTS Eps 135: Serba Serbi Ramadhan

Games Permainan Kata Bahasa Indonesia

Games Permainan Kata Bahasa Indonesia

TTS - Serba serbi Demokrasi

TTS - Serba serbi Demokrasi

TTS Eps 130 - Tebak-tebakan Garing

TTS Eps 130 - Tebak-tebakan Garing

TTS - Musik Yang Paling Mengguncang

TTS - Musik Yang Paling Mengguncang

Berita terkait.

Mantan PM Australia Sebut Ada Pejabat Malaysia Yakin Pilot Malaysia Airlines MH370 Bunuh Diri

Terkini Lainnya

Pemilu 2024 Diduga Banyak Kecurangan, Usman Hamid Sebut Perlu Diadili oleh Mahkamah Rakyat

Pemilu 2024 Diduga Banyak Kecurangan, Usman Hamid Sebut Perlu Diadili oleh Mahkamah Rakyat

Dugaan Kecurangan Pemilu 2024, Sejarawan dan Ahli Pemilu Singgung Perlunya 'People Tribunal'

Dugaan Kecurangan Pemilu 2024, Sejarawan dan Ahli Pemilu Singgung Perlunya "People Tribunal"

Kaesang Pastikan Istrinya, Erina Gudono Tak Maju Jadi Calon Bupati Sleman

Kaesang Pastikan Istrinya, Erina Gudono Tak Maju Jadi Calon Bupati Sleman

Sikap Pemerintah soal Israel Diyakini Tak Dipengaruhi oleh Prabowo

Sikap Pemerintah soal Israel Diyakini Tak Dipengaruhi oleh Prabowo

Kakorlantas Prediksi Sekitar 188.000 Kendaraan Akan Lewat Tol Japek Malam Ini

Kakorlantas Prediksi Sekitar 188.000 Kendaraan Akan Lewat Tol Japek Malam Ini

Menko Airlangga Wanti-wanti Harga Pangan dan BBM Naik Imbas Iran Serang Israel

Menko Airlangga Wanti-wanti Harga Pangan dan BBM Naik Imbas Iran Serang Israel

Airlangga: Bagi yang Belum Dukung Prabowo-Gibran, Kita Terbuka

Airlangga: Bagi yang Belum Dukung Prabowo-Gibran, Kita Terbuka

Kubu Anies-Muhaimin: Kesimpulan Sudah Siap, Pasti Disampaikan ke MK Besok

Kubu Anies-Muhaimin: Kesimpulan Sudah Siap, Pasti Disampaikan ke MK Besok

Airlangga Ungkap Alasan Undang PPP di Acara Kumpul-kumpul Elite Pendukung Prabowo-Gibran

Airlangga Ungkap Alasan Undang PPP di Acara Kumpul-kumpul Elite Pendukung Prabowo-Gibran

Bamsoet Ingin Tak Ada Oposisi di Pemerintahan ke Depan, Nasdem: Rekonsiliasi Bukan Berarti Bagi Kursi

Bamsoet Ingin Tak Ada Oposisi di Pemerintahan ke Depan, Nasdem: Rekonsiliasi Bukan Berarti Bagi Kursi

Soal Kemungkinan Gabung ke Pemerintahan Selanjutnya, Nasdem: Itu Bukan Prioritas Sekarang

Soal Kemungkinan Gabung ke Pemerintahan Selanjutnya, Nasdem: Itu Bukan Prioritas Sekarang

Plt Ketum PPP Datangi Halal Bihalal Golkar, Diundang Airlangga

Plt Ketum PPP Datangi Halal Bihalal Golkar, Diundang Airlangga

Luhut, Kaesang, hingga Budi Arie Datangi Halal Bihalal Partai Golkar, Kompak Pakai Batik Emas

Luhut, Kaesang, hingga Budi Arie Datangi Halal Bihalal Partai Golkar, Kompak Pakai Batik Emas

Nasdem Telah Bicara dengan Anies soal Kemungkinan Maju di Pilkada DKI

Nasdem Telah Bicara dengan Anies soal Kemungkinan Maju di Pilkada DKI

Ini Alasan Jasa Raharja Tetap Berikan Santunan Keluarga Korban Kecelakaan KM 58 Meski Terindikasi Travel Gelap

Ini Alasan Jasa Raharja Tetap Berikan Santunan Keluarga Korban Kecelakaan KM 58 Meski Terindikasi Travel Gelap

Purnawirawan tni ini bingung pelat dinasnya dipakai pria yang mengaku adik jenderal, yusril serahkan kesimpulan sidang sengketa pilpres 2024 besok, minta mk tolak permohonan anies dan ganjar, kakorlantas ungkap penyebab macet di gt cikatama: kendaraan rusak dan berhenti di bahu jalan, yusril: kubu anies dan ganjar gagal buktikan kecurangan pemilu di sidang mk, purnawirawan tni asep adang mengaku tak kenal pengendara yang pakai pelat mobil dinasnya, now trending.

Lagi, Penikaman Massal Guncang Sydney, 4 Orang di Gereja Jadi Korban

Lagi, Penikaman Massal Guncang Sydney, 4 Orang di Gereja Jadi Korban

Menko Airlangga Wanti-wanti Harga Pangan dan BBM Naik Imbas Iran Serang Israel

Cerita WNI Sempat Berinteraksi dengan Pelaku Penikaman di Mal Sydney Sebelum Kejadian

Purnawirawan TNI Ini Bingung Pelat Dinasnya Dipakai Pria yang Mengaku Adik Jenderal

Usai Ditangkap, Anggota Polrestabes Medan Pemilik Ribuan Pil Ekstasi Meninggal

Mungkin anda melewatkan ini.

Perjuangkan Mochtar Kusumaatmadja Jadi Pahlawan Nasional, Kang Emil Paparkan Alasannya

Perjuangkan Mochtar Kusumaatmadja Jadi Pahlawan Nasional, Kang Emil Paparkan Alasannya

Bertemu PM Ismail, Jokowi Tekankan Pentingnya Perlindungan Tenaga Kerja Indonesia di Malaysia

Ketua KSPI DKI: Partai Buruh Dukung Demo Serikat Pekerja yang Tuntut Kenaikan UMP 2022

Vaksinasi Covid-19 Pedagang Pasar Senen, Petugas Kenakan Pakaian ala Pejuang Kemerdekaan

Vaksinasi Covid-19 Pedagang Pasar Senen, Petugas Kenakan Pakaian ala Pejuang Kemerdekaan

Bukan Kolonialisme, Firli Sebut Musuh Sekarang Adalah Kemiskinan, Kebodohan, dan Korupsi

Bukan Kolonialisme, Firli Sebut Musuh Sekarang Adalah Kemiskinan, Kebodohan, dan Korupsi

www.kompas.com

  • Entertainment
  • Pesona Indonesia
  • Artikel Terpopuler
  • Artikel Terkini
  • Topik Pilihan
  • Artikel Headline
  • Harian KOMPAS
  • Kompasiana.com
  • Pasangiklan.com
  • Gramedia.com
  • Gramedia Digital
  • Gridoto.com
  • Bolasport.com
  • Kontan.co.id
  • Kabar Palmerah
  • Kebijakan Data Pribadi
  • Pedoman Media Siber

Copyright 2008 - 2023 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

travel corridor arrangement adalah

Kabar Terbaru Tentang Travel Corridor Arrangement Indonesia

Menparekraf Sandiaga Uno

Indonesia sedang mempersiapkan Travel Corridor Arrangement dengan beberapa negara. Pariwisata Indonesia terus mempersiapkan diri untuk itu.

Dalam Weekly Press Briefing yang diadakan pada hari Senin (19/4/2021) Menparekraf Sandiaga Uno menyampaikan kabar terbaru tentang Travel Corridor Arrangement (TCA) dengan beberapa negara. Salah satunya adalah UEA dan Qatar.

"Kita sedang mempersiapkan TCA dengan negara Timur Tengah yaitu Uni Emirat Arab (UEA) dan Qatar karena dua negara ini yang sampai saat ini masih melayani penerbangan dari dan ke Indonesia. Dan saat sekarang masih dalam tahap pembahasan lanjut dan kita akan finalisasi menunggu kesiapan lain yang harus kita realisasikan dan implementasikan TCA menyeluruh. Karena ini lintas kementerian dan lembaga dan juga melibatkan pemerintah daerah," kata Sandiaga.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Jadi rencana Juni-Juli. Kita sekarang betul-betul sedang menyiapkannya dan dua negara tadi dalam pembahasan bersama dipimpin oleh Kemenlu," papar Sandiaga lagi.

Selanjutnya, terkait keinginan Polandia dan Ukraina yang menunggu TCA Indonesia dibuka, Sandiaga juga mengatakan juga dalam pembahasan.

"Polandia dan Ukraina sudah berulang kali mengingatkan dan bertanya kapan TCA dibuka karena mereka sudah siap dengan beberapa charter flight. Finalisasi TCA masih dalam tahap pembahasan oleh Kemenlu dan tentunya nanti wisatawan harus mengikuti prosedur dan tahapan masuk ke Indonesia. Seperti tes PCR, sudah divaksinkah, dan menyiapkan daerah-daerah zona hijau," imbuh pria berkacamata ini.

"Betul, Polandia dan Ukraina sudah siap. Begitu kita ready mereka berkomitmen untuk mengirimkan wisatawan dari negara mereka. Tentunya kita tunggu pemahasan dari TCA dan kesiapan di dalam negeri," jelas Sandiaga Uno .

Teruntuk dengan Singapura yang rencana akan dilaksanakan pada tanggal 21 April, sepertinya harus tertunda. Tetap poin pentingnya memperhatikan kasus Covid di Batam.

"TCA Singapura rencananya pada 21 April. Tentunya realita terus kita tingkatkan kesiapan kita dan tentunya juga kasus Covid di Batam terus diperhatikan," lanjut Sandi, begitu ia akrab disapa.

"Adanya rencana pembukaan Bintan dan Batam awalnya juga dari keinginan gubernur Kepri 20 Maret lalu. Boleh dibilang ini target yang menantang dan saya lihat pelaksanaan vaksinasi di Batam. Dari satu sisi kami apresiasi keinginan pemda Kepri dan kami ingin mendorong semangat para pelaku wisata di sana. Namun tetap keputusan akhir berada di penanganan Covid-19," imbuhnya lagi.

"Sebagaimana ini terus disiapkan, khususnya dengan Singapura kita lagi menunggu kedatangan Perdana Menteri dan Menlu Singapura untuk membahas hal ini dengan presiden," tutup Sandiaga Uno .

Libur Lebaran Bikin Sektor Parekraf Cuan

Menparekraf sandiaga berduka untuk babe cabita: lucu dan beri banyak masukan, sandiaga: pik 2 jadi psn, bakal ada f1 di tahun 2029, sandiaga pastikan kesiapan destinasi daerah sambut libur lebaran 2024, soal kunjungan sandiaga ke rumah prabowo, gerindra: ada makna politik, sandiaga ke open house prabowo, gerindra: ada makna politik, sandiaga sowan ke prabowo, pan bicara rekonsiliasi, ppp nilai sowan sandiaga ke prabowo pertemuan biasa: tak ada agenda politik.

travel corridor arrangement adalah

Berita Terpopuler

'keranjang raksasa' di bali disorot media internasional, investornya artis, cantiknya anya geraldine liburan di taman nara jepang, mencekam pesawat mendarat 2 menit sebelum kehabisan bahan bakar, pendakian gunung gede pangrango dibuka, langsung diserbu ratusan pendaki, emak-emak bawa motor nekat terobos tol, dihalau pak polisi deh, komentar terbanyak, turis indonesia viral, diduga rusak bunga sakura di jepang, banyak pungli di masjid al jabbar, pj gubernur: momentum berantas pungli, heboh, pemudik protes takbiran.

travel corridor arrangement adalah

Kompas.com

  • Mode Terang
  • Gabung Kompas.com+
  • Konten yang disimpan
  • Konten yang disukai
  • Berikan Masukanmu

www.kompas.com

  • Megapolitan
  • Surat Pembaca
  • Kilas Daerah
  • Kilas Korporasi
  • Kilas Kementerian
  • Sorot Politik
  • Kilas Badan Negara
  • Kelana Indonesia
  • Kalbe Health Corner
  • Kilas Parlemen
  • Konsultasi Hukum
  • Infrastructure
  • Apps & OS
  • Tech Innovation
  • Kilas Internet
  • Elektrifikasi
  • Timnas Indonesia
  • Liga Indonesia
  • Liga Italia
  • Liga Champions
  • Liga Inggris
  • Liga Spanyol
  • Internasional
  • Sadar Stunting
  • Spend Smart
  • Smartpreneur
  • Kilas Badan
  • Kilas Transportasi
  • Kilas Fintech
  • Kilas Perbankan
  • Tanya Pajak
  • Sorot Properti
  • Tips Kuliner
  • Tempat Makan
  • Panduan Kuliner Yogyakarta
  • Beranda UMKM
  • Jagoan Lokal
  • Perguruan Tinggi
  • Pendidikan Khusus
  • Kilas Pendidikan
  • Jalan Jalan
  • Travel Tips
  • Hotel Story
  • Travel Update
  • Nawa Cahaya
  • Ohayo Jepang
  • Kehidupan sehat dan sejahtera
  • Air bersih dan sanitasi layak
  • Pendidikan Berkualitas
  • Energi Bersih dan Terjangkau
  • Penanganan Perubahan Iklim
  • Ekosistem Lautan
  • Ekosistem Daratan
  • Tanpa Kemiskinan
  • Tanpa Kelaparan
  • Kesetaraan Gender
  • Pekerjaan Layak dan Pertumbuhan ekonomi
  • Industri, Inovasi & Infrastruktur
  • Berkurangnya Kesenjangan
  • Kota & Pemukiman yang Berkelanjutan
  • Konsumsi & Produksi yang bertanggungjawab

Cantikpreneurship

Menparekraf Finalisasi Kebijakan Travel Corridors untuk Bangkitkan Pariwisata Bali

Kompas.com travel travel update, syifa nuri khairunnisa,, anggara wikan prasetya.

Tim Redaksi

Syifa Nuri Khairunnisa

Penulis anggara wikan prasetya.

#

PHRI Gianyar: Harapan Pariwisata Bali Bisa Buka Tahun Ini, Bukan 2022

travel corridor arrangement adalah

Nomad Staycation di Bali, Kemenparekraf Rumuskan Long Term Visa untuk Turis Asing

travel corridor arrangement adalah

Sandiaga: Penyelamatan Pramuwisata di Bali Akan Jadi Prioritas

travel corridor arrangement adalah

Kadispar Bali Dukung Gagasan Luhut Kembali Hidupkan Pariwisata Bali

travel corridor arrangement adalah

Simak Fakta Menarik Seputar Nyepi di Bali Saat Pandemi Covid-19

travel corridor arrangement adalah

TTS Eps 137: Yuk Lebaran

TTS Eps 136: Takjil Khas di Indonesia

TTS Eps 136: Takjil Khas di Indonesia

TTS Eps 135: Serba Serbi Ramadhan

TTS Eps 135: Serba Serbi Ramadhan

Games Permainan Kata Bahasa Indonesia

Games Permainan Kata Bahasa Indonesia

TTS - Serba serbi Demokrasi

TTS - Serba serbi Demokrasi

TTS Eps 130 - Tebak-tebakan Garing

TTS Eps 130 - Tebak-tebakan Garing

TTS - Musik Yang Paling Mengguncang

TTS - Musik Yang Paling Mengguncang

Berita terkait.

Waspada Cuaca Tidak Bersahabat di Bali Selama Libur Lebaran

Terkini Lainnya

4 Wisata Hutan Pinus di Bantul Yogyakarta

4 Wisata Hutan Pinus di Bantul Yogyakarta

Rute Menuju Palalangon Park Ciwidey Bandung

Rute Menuju Palalangon Park Ciwidey Bandung

Libur Lebaran 2024, Okupansi Hotel-hotel di Kota Batu Tak Sesuai Harapan

Libur Lebaran 2024, Okupansi Hotel-hotel di Kota Batu Tak Sesuai Harapan

Wahana dan Aktivitas Wisata di Palalangon Park Ciwidey

Wahana dan Aktivitas Wisata di Palalangon Park Ciwidey

Palalangon Park Ciwidey: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Jam Buka

Palalangon Park Ciwidey: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Jam Buka

Wajah Baru Alun-alun Kebumen, Kapal Mendoan Jadi Daya Tarik Pemudik

Wajah Baru Alun-alun Kebumen, Kapal Mendoan Jadi Daya Tarik Pemudik

Misteri Proses Pengisian Tangki Air Toilet Kereta Api

Misteri Proses Pengisian Tangki Air Toilet Kereta Api

Pantai Cemara Sewu di Kebumen Jadi Wisata Pilihan Pemudik Lebaran 2024

Pantai Cemara Sewu di Kebumen Jadi Wisata Pilihan Pemudik Lebaran 2024

Jembatan Berusia 6 Abad di Italia Ini Akan Direstorasi

Jembatan Berusia 6 Abad di Italia Ini Akan Direstorasi

Mengenal Masjid Bengkok di Medan yang Dibangun Tahun 1874

Mengenal Masjid Bengkok di Medan yang Dibangun Tahun 1874

Hati-hati, Ini 6 Tempat Paling Kotor di Pesawat

Hati-hati, Ini 6 Tempat Paling Kotor di Pesawat

Syarat Terbaru Masuk Thailand, Tak Perlu Isi Formulir TM6

Syarat Terbaru Masuk Thailand, Tak Perlu Isi Formulir TM6

Ada Fasilitas Shower dan Locker di Stasiun Gambir, mulai Rp 50.000

Ada Fasilitas Shower dan Locker di Stasiun Gambir, mulai Rp 50.000

Arus Balik, Jumlah Penumpang di Bandara Depati Amir Bangka Belitung Naik Signifikan

Arus Balik, Jumlah Penumpang di Bandara Depati Amir Bangka Belitung Naik Signifikan

Itinerary Seharian di Danau Maninjau, Bisa ke Mana Saja?

Itinerary Seharian di Danau Maninjau, Bisa ke Mana Saja?

6 tempat wisata di cicalengka dekat stasiun, naik motor 10 menit, 8 syarat mendaki gunung slamet usai lebaran 2024, wajib surat sehat, viral video turis indonesia rusak pohon sakura di jepang, ini etikanya, 7 hotel di lembang dekat farmhouse susu dan tempat wisata lainnya, now trending.

Lagi, Penikaman Massal Guncang Sydney, 4 Orang di Gereja Jadi Korban

Lagi, Penikaman Massal Guncang Sydney, 4 Orang di Gereja Jadi Korban

Menko Airlangga Wanti-wanti Harga Pangan dan BBM Naik Imbas Iran Serang Israel

Menko Airlangga Wanti-wanti Harga Pangan dan BBM Naik Imbas Iran Serang Israel

Nasdem Telah Bicara dengan Anies soal Kemungkinan Maju di Pilkada DKI

Nasdem Telah Bicara dengan Anies soal Kemungkinan Maju di Pilkada DKI

Cerita WNI Sempat Berinteraksi dengan Pelaku Penikaman di Mal Sydney Sebelum Kejadian

Cerita WNI Sempat Berinteraksi dengan Pelaku Penikaman di Mal Sydney Sebelum Kejadian

Purnawirawan TNI Ini Bingung Pelat Dinasnya Dipakai Pria yang Mengaku Adik Jenderal

Purnawirawan TNI Ini Bingung Pelat Dinasnya Dipakai Pria yang Mengaku Adik Jenderal

Yusril: Kubu Anies dan Ganjar Gagal Buktikan Kecurangan Pemilu di Sidang MK

Yusril: Kubu Anies dan Ganjar Gagal Buktikan Kecurangan Pemilu di Sidang MK

Purnawirawan TNI Asep Adang Mengaku Tak Kenal Pengendara yang Pakai Pelat Mobil Dinasnya

Purnawirawan TNI Asep Adang Mengaku Tak Kenal Pengendara yang Pakai Pelat Mobil Dinasnya

Usai Ditangkap, Anggota Polrestabes Medan Pemilik Ribuan Pil Ekstasi Meninggal

Usai Ditangkap, Anggota Polrestabes Medan Pemilik Ribuan Pil Ekstasi Meninggal

Mungkin anda melewatkan ini.

Nomad Staycation di Bali, Kemenparekraf Rumuskan Long Term Visa untuk Turis Asing

Penumpang Bandara I Gusti Ngurah Rai Naik 35 Persen Pertengahan Maret 2021

4 Tips Wisata ke Desa Karangrejo Borobudur

4 Tips Wisata ke Desa Karangrejo Borobudur

Harga Wisata dan Rute Menuju ke Desa Wisata Karangrejo

Harga Wisata dan Rute Menuju ke Desa Wisata Karangrejo

PHRI Gianyar: Harapan Pariwisata Bali Bisa Buka Tahun Ini, Bukan 2022

  • Entertainment
  • Pesona Indonesia
  • Artikel Terpopuler
  • Artikel Terkini
  • Topik Pilihan
  • Artikel Headline
  • Harian KOMPAS
  • Kompasiana.com
  • Pasangiklan.com
  • Gramedia.com
  • Gramedia Digital
  • Gridoto.com
  • Bolasport.com
  • Kontan.co.id
  • Kabar Palmerah
  • Kebijakan Data Pribadi
  • Pedoman Media Siber

Copyright 2008 - 2023 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

Salurkan donasi Anda untuk korban banjir bandang wilayah Jatinangor melalui Unpad Peduli Sesama, no rek BNI 9881957133000018 Donasi korban banjir bandang wilayah Jatinangor yang terkumpul s.d. tanggal 26 Desember 2022 pukul 16:00 WIB sebesar Rp26.767.808

travel corridor arrangement adalah

Penerapan “Travel Corridor Arrangement” Perlu Dibarengi Protokol Kesehatan yang Ketat

Arief Maulana

[unpad.ac.id] Sektor pariwisata menjadi salah satu sektor yang terdampak akibat badai pandemi Covid-19. Pemerintah terus berupaya untuk membangun kembali geliat pariwisata Indonesia dengan menerapkan sejumlah strategi promosi.

Sekretaris Jenderal Kementerian Luar Negeri RI Cecep Herawan mengatakan, selain promosi pariwisata yang ramah dan aman, Indonesia juga melakukan strategi promosi pariwisata melalui jalur diplomasi. Salah satunya adalah mengembangkan Travel Corridor Arrangement (TCA).

“Indonesia sudah memperkuat kerja sama dengan sejumlah negara terkait TCA,” ujar Cecep saat menjadi pembicara kunci dalam “ASEAN-ITTP Covid-19 Webinar Series-Establishing Health Certificate for Travelling within ASEAN Countries” Sabtu (24/4).

Cecep menjelaskan, sejumlah negara yang sudah menjalin kerja sama TCA dengan Indonesia antara lain Uni Emirat Arab, Korea Selatan, Tiongkok, serta Singapura. Negara-negara lainnya sedang dilakukan proses negosiasi.

Di kawasan Asia Tenggara, ASEAN sendiri sudah mengeluarkan ASEAN Declaration on an ASEAN Travel Corridor Arrangement Framework , di mana Indonesia dipercaya untuk mengomandoi proses implementasi ASEAN Travel Corridor.

Cecep mengatakan, pada intinya, pengembangan koridor travel mengutamakan prinsip wisata yang aman dengan didukung adanya integrasi data antar negara  mitra. Selain itu, TCA juga memfasilitasi percepatan vaksinasi bagi tenaga kesehatan maupun para pekerja di industri pariwisata dan ekonomi kreatif.

Sementara itu, Dosen Fakultas Farmasi Unpad yang juga anggota Health Economics Working Group Indonesian Technical Advisory Group on Immunization Dr. Auliya A. Suwantika menjelaskan, tidak ada risiko nihil kasus dalam konteks perjalanan internasional.

“Manajemen risiko yang menyeluruh dan berkesinambungan akan membantu mengidentifikasi, mengurangi, hingga memitigasi risiko tersebut,” kata Auliya.

Selain manajemen risiko yang kuat, penerapan protokol kesehatan yang ketat bagi pejalan dari luar negeri ke Indonesia perlu dilakukan. Pemberlakuan kebijakan tes usap PCR hingga aturan untuk melaksanakan karantina jika terbukti positif perlu dilakukan.

Webinar tersebut digelar atas kerja sama Unpad dengan sejumlah mitra yang tergabung dalam ITTP-Covid-19. Seminar dibuka secara resmi oleh Rektor Unpad Prof. Rina Indiastuti.*

Berita lainnya

Sektor transportasi berperan penting dalam perkuat dayang saing nasional, prof. johan s. masjhur meninggal dunia, usulan prof. mochtar kusumaatmadja sebagai pahlawan nasional dapat dukungan pimpinan mpr.

  • Kampus Jatinangor
  • Kampus Dipatiukur
  • Kampus Pangandaran

Accessibility

Accessibility modes, online dictionary, readable experience, visually pleasing experience, easy orientation.

Universitas Padjadjaran Accessibility Statement

Accessibility Statement

  • www.unpad.ac.id

Compliance status

We firmly believe that the internet should be available and accessible to anyone, and are committed to providing a website that is accessible to the widest possible audience, regardless of circumstance and ability.

To fulfill this, we aim to adhere as strictly as possible to the World Wide Web Consortium’s (W3C) Web Content Accessibility Guidelines 2.1 (WCAG 2.1) at the AA level. These guidelines explain how to make web content accessible to people with a wide array of disabilities. Complying with those guidelines helps us ensure that the website is accessible to all people: blind people, people with motor impairments, visual impairment, cognitive disabilities, and more.

This website utilizes various technologies that are meant to make it as accessible as possible at all times. We utilize an accessibility interface that allows persons with specific disabilities to adjust the website’s UI (user interface) and design it to their personal needs.

Additionally, the website utilizes an AI-based application that runs in the background and optimizes its accessibility level constantly. This application remediates the website’s HTML, adapts Its functionality and behavior for screen-readers used by the blind users, and for keyboard functions used by individuals with motor impairments.

If you’ve found a malfunction or have ideas for improvement, we’ll be happy to hear from you. You can reach out to the website’s operators by using the following email

Screen-reader and keyboard navigation

Our website implements the ARIA attributes (Accessible Rich Internet Applications) technique, alongside various different behavioral changes, to ensure blind users visiting with screen-readers are able to read, comprehend, and enjoy the website’s functions. As soon as a user with a screen-reader enters your site, they immediately receive a prompt to enter the Screen-Reader Profile so they can browse and operate your site effectively. Here’s how our website covers some of the most important screen-reader requirements, alongside console screenshots of code examples:

Screen-reader optimization: we run a background process that learns the website’s components from top to bottom, to ensure ongoing compliance even when updating the website. In this process, we provide screen-readers with meaningful data using the ARIA set of attributes. For example, we provide accurate form labels; descriptions for actionable icons (social media icons, search icons, cart icons, etc.); validation guidance for form inputs; element roles such as buttons, menus, modal dialogues (popups), and others. Additionally, the background process scans all the website’s images and provides an accurate and meaningful image-object-recognition-based description as an ALT (alternate text) tag for images that are not described. It will also extract texts that are embedded within the image, using an OCR (optical character recognition) technology. To turn on screen-reader adjustments at any time, users need only to press the Alt+1 keyboard combination. Screen-reader users also get automatic announcements to turn the Screen-reader mode on as soon as they enter the website.

These adjustments are compatible with all popular screen readers, including JAWS and NVDA.

Keyboard navigation optimization: The background process also adjusts the website’s HTML, and adds various behaviors using JavaScript code to make the website operable by the keyboard. This includes the ability to navigate the website using the Tab and Shift+Tab keys, operate dropdowns with the arrow keys, close them with Esc, trigger buttons and links using the Enter key, navigate between radio and checkbox elements using the arrow keys, and fill them in with the Spacebar or Enter key.Additionally, keyboard users will find quick-navigation and content-skip menus, available at any time by clicking Alt+1, or as the first elements of the site while navigating with the keyboard. The background process also handles triggered popups by moving the keyboard focus towards them as soon as they appear, and not allow the focus drift outside it.

Users can also use shortcuts such as “M” (menus), “H” (headings), “F” (forms), “B” (buttons), and “G” (graphics) to jump to specific elements.

Disability profiles supported in our website

  • Epilepsy Safe Mode: this profile enables people with epilepsy to use the website safely by eliminating the risk of seizures that result from flashing or blinking animations and risky color combinations.
  • Visually Impaired Mode: this mode adjusts the website for the convenience of users with visual impairments such as Degrading Eyesight, Tunnel Vision, Cataract, Glaucoma, and others.
  • Cognitive Disability Mode: this mode provides different assistive options to help users with cognitive impairments such as Dyslexia, Autism, CVA, and others, to focus on the essential elements of the website more easily.
  • ADHD Friendly Mode: this mode helps users with ADHD and Neurodevelopmental disorders to read, browse, and focus on the main website elements more easily while significantly reducing distractions.
  • Blindness Mode: this mode configures the website to be compatible with screen-readers such as JAWS, NVDA, VoiceOver, and TalkBack. A screen-reader is software for blind users that is installed on a computer and smartphone, and websites must be compatible with it.
  • Keyboard Navigation Profile (Motor-Impaired): this profile enables motor-impaired persons to operate the website using the keyboard Tab, Shift+Tab, and the Enter keys. Users can also use shortcuts such as “M” (menus), “H” (headings), “F” (forms), “B” (buttons), and “G” (graphics) to jump to specific elements.

Additional UI, design, and readability adjustments

  • Font adjustments – users, can increase and decrease its size, change its family (type), adjust the spacing, alignment, line height, and more.
  • Color adjustments – users can select various color contrast profiles such as light, dark, inverted, and monochrome. Additionally, users can swap color schemes of titles, texts, and backgrounds, with over seven different coloring options.
  • Animations – person with epilepsy can stop all running animations with the click of a button. Animations controlled by the interface include videos, GIFs, and CSS flashing transitions.
  • Content highlighting – users can choose to emphasize important elements such as links and titles. They can also choose to highlight focused or hovered elements only.
  • Audio muting – users with hearing devices may experience headaches or other issues due to automatic audio playing. This option lets users mute the entire website instantly.
  • Cognitive disorders – we utilize a search engine that is linked to Wikipedia and Wiktionary, allowing people with cognitive disorders to decipher meanings of phrases, initials, slang, and others.
  • Additional functions – we provide users the option to change cursor color and size, use a printing mode, enable a virtual keyboard, and many other functions.

Browser and assistive technology compatibility

We aim to support the widest array of browsers and assistive technologies as possible, so our users can choose the best fitting tools for them, with as few limitations as possible. Therefore, we have worked very hard to be able to support all major systems that comprise over 95% of the user market share including Google Chrome, Mozilla Firefox, Apple Safari, Opera and Microsoft Edge, JAWS and NVDA (screen readers).

Notes, comments, and feedback

Despite our very best efforts to allow anybody to adjust the website to their needs. There may still be pages or sections that are not fully accessible, are in the process of becoming accessible, or are lacking an adequate technological solution to make them accessible. Still, we are continually improving our accessibility, adding, updating and improving its options and features, and developing and adopting new technologies. All this is meant to reach the optimal level of accessibility, following technological advancements. For any assistance, please reach out to

Minister's Profile

Organization Structure

Information Sheets

MINISTRY OF FOREIGN AFFAIRS OF THE REPUBLIC OF INDONESIA

Copyright @ 2018 Ministry of Foreign Affairs Republic of Indonesia. All Right Reserved.

Sorry, This Page is Underconstruction

  • Editorial Team
  • Cyber ​​Media Guidelines

AsiaToday.id

  • GREEN ENERGY
  • SCIENCE & ENVIRONMENT
  • CORPORATION

ASEAN Mulai Gagas Implementasi Travel Corridor Arrangement

Saatnya ASEAN Bersatu Hadapi Konflik Laut China Selatan

Komunitas ASEAN. Dok

ASIATODAY.ID, JAKARTA – Sepekan pasca KTT ASEAN, negara-negara di Asia Tenggara mulai menggagas implementasi koridor perjalanan atau travel corridor arrangement (TCA) selama pandemi Covid-19 bagi perjalanan bisnis maupun perjalanan dinas.

Koridor ini serupa dengan koridor perjalanan yang sebelumnya disepakati Indonesia dan Singapura.

“Di ASEAN Summit disepakati bahwa ASEAN akan membahas, menegosiasikan koridor sejenis untuk level Asia Tenggara,” jelas Direktur Asia Tenggara, Kementerian Luar Negeri Denny Abdi dalam FGD Kerja Sama Perbatasan Dalam Penanganan Covid-19, Sabtu (5/12/2020).

Related Posts

  • Brunei Denies Offering Trans Borneo Fast Train Project, Why?

Indonesia Designates Nickel and Tin as Strategic Minerals

Indian pharma company to launch production in russia’s far east.

Menurut Denny, wabah Covid-19 yang menular begitu cepat dan luas membuat negara harus mengelola perbatasannya dengan baik. Tapi, pembatasan antarnegara bertetangga memberi dampak ekonomi dan sosial bagi kehidupan sehari-hari masyarakat dari kedua belah pihak.

Oleh sebab itu, diperlukan kerja sama agar kegiatan sosial dan ekonomi bisa tetap berjalan tanpa mengesampingkan kesehatan masyarakat.

“Kami membuat secara terukur agar orang yang melintas ini adalah orang yang sehat dan tetap sehat, baik dalam perjalanan maupun sampai tujuan dan pulang kembali,” imbuhnya.

Kebijakan yang saat ini sudah berjalan antara Indonesia dan Singapura yakni dengan menyamakan penanganan penumpang di Bandara Changi dan Soekarno-Hatta serta di Terminal Feri Batam Center dan Terminal Feri Tanah Merah Singapura.

Bagi penumpang yang akan berangkat dilakukan tes PCR sebanyak dua kali, yakni tiga hari sebelum berangkat dan pada saat kedatangan.

“Orang Indonesia yang diizinkan masuk Singapura tidak perlu karantina, cukup menunggu hasil PCR test kedua keluar. Yang bersangkutan boleh aktif seperti biasa dan pulang kembali. Namanya juga koridor, jadi dipantau terus tidak dilepas,” jelasnya.”

“Model ini kami jadikan rujukan untuk dijadikan pilot project guna melihat ke depan kita bisa melakukan hal yang sama dengan negara-negara di kawasan,” pungkasnya. (ATN)

Hari-hari Terakhir Gletser Tropis Asia, di Puncak Jaya Papua

Indonesia dan world bank sepakati pembayaran reduksi emisi karbon usd110 juta.

Tekan Emisi Global, Indonesia-Norwegia Percepat Implementasi Program REDD+

Discussion about this post

  • 5 Volcanoes in Indonesia are on Alert Status, 17 are Alert, and 46 are Normal
  • ASEAN Finance Ministers Set New Vision for ASEAN Single Window
  • Indonesia Positively Welcomes the Tropical Forest Forever Fund Initiative
  • US and China hold ‘Direct and Clear’ Military Talks

© 2022 Asiatoday.id - Asiatoday Network.

Welcome Back!

Login to your account below

Remember Me

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Add New Playlist

- Select Visibility - Public Private

RI-Malaysia Percepat Realisasi TCA Demi Perdagangan Kala Pandemi

Travel Corridor Arrangement antara Indonesia-Malaysia bisa diwujudkan untuk mudahkan perdagangan saat pandemi."> Kebijakan perjalanan atau Travel Corridor Arrangement antara Indonesia-Malaysia bisa diwujudkan untuk mudahkan perdagangan saat pandemi.

"Saya juga menyampaikan pentingnya ASEAN segera menyelesaikan ASEAN travel corridor framework dan di masa sulit seperti ini menjadi kepentingan ASEAN untuk terus menunjukkan soliditas," kata Jokowi.

PM Malaysia Muhyiddin Yassin mendukung penerapan TCA. Menurutnya, TCA dapat merangsang kembali perdagangan Indonesia-Malaysia yang terdampak akibat COVID-19.

"Apa yang penting ialah pihak berkuasa kesehatan kedua negara perlu meneliti dan menilai situasi semasa COVID-19 sebelum dapat dilaksanakan," kata Muhyiddin.

  • Brutalitas Polisi Sumbar: Tembak Kepala Penjudi di Depan Sang Istri
  • Subsidi Upah Dicabut Kala Daya Beli Masih Surut
  • Tes Antigen, 'Game Changer' Surveilans COVID-19 yang Amburadul?

Artikel Terkait

Jokowi dan pm malaysia akan bahas investasi ikn di istana bogor, daftar pemimpin ucapkan selamat ke pm malaysia anwar ibrahim, anwar ibrahim resmi jadi perdana menteri malaysia, profil anwar ibrahim: resmi jadi perdana menteri malaysia, kala magnet ikon wisata baru solo memikat pengunjung luar kota, bukan lagi dki, apakah pilgub jakarta 2024 masih menarik, kolega jadi keluarga, kisah 3 generasi anak gunung tembagapura, terpengaruh eskalasi konflik geopolitik, rupiah melemah rp16.150, hegemoni mughal & pengaruh budaya indo-farsi di kesultanan aceh, apa benar mui resmi sarankan boikot aqua, kuasai dprd jakarta, pks berencana usung sohibul iman di pilgub, kisah hartanto berdaya melalui karya seni tembaga & batu alam, tv 32 inci hilang di rumah pemenangan prabowo, ini kata polisi, asn kota solo wajib ngantor meski pemerintah pusat bolehkan wfh, mardiono hadiri halal bihalal golkar, airlangga: mitra awal kib, polda & tni al lakukan penyelidikan soal bentrok brimob vs pomal, kapolri & panglima soal bentrok tni vs brimob: sudah berangkulan, airlangga: pemerintah akan antisipasi imbas konflik iran-israel, ahli waris korban kecelakaan maut km 58 dapat santunan rp50 juta, longsor tana toraja: 18 orang meninggal, 77 warga mengungsi, jasa marga terapkan perpanjangan one way di tol semarang-solo, terhalang medan sulit, tim sar lanjutkan cari dua korban longsor, australia ditahan yordania 0-0 & update klasemen afc u23 2024, live streaming timnas indonesia vs qatar piala asia afc u23 2024, live streaming australia vs yordania afc u23 2024 & jam tayang, jadwal vietnam di piala asia afc u23 2024, skuad, live di mana.

You are using an outdated browser. Please upgrade your browser .

Russian Tours and Cruises from Express to Russia

Moscow Travel Guide

  • Guide to Russia
  • Russian Destination Guide

Why travel to Moscow

Contrasts: 12th century monasteries and some of the tallest skyscrapers in Europe can be found side-by-side in this complex and captivating city. The diversity of this mega-city is astounding. Only a few steps away from the solemn red facade of the Kremlin and the sounds of righteous church bells, a buzzing night scene and alternative-fashion boutiques can be found.

Culture: In Moscow only the best goes. Be it a theatre, restaurant or gallery, the standards are certain to be world-class. The Bolshoi ballet company is reputed to be even better than the Mariinsky’s and “MMOMA” (Moscow’s museum of modern art) exhibits works of art as profound as any that could be found in the famed MOMA.

Convenience: Unlike the rest of Russia, it’s easy enough to get by with just English in Moscow and, driving excepted, it is surprisingly safe: the murder rate is lower than in some of America’s major cities.

Top Sights in Moscow

Kremlin

St. Basil’s

MGU

Novodevichy Convent

MORE SIGHTS

  • Moscow Fact File
  • History of Moscow Russia
  • Arriving in Moscow
  • Getting Around
  • Moscow Museums
  • Nightlife in Moscow
  • Moscow Restaurants
  • Moscow Entertainment
  • Activities in Moscow
  • Outside Moscow

FEATURED MOSCOW TOURS

See tours which enjoy highest popularity with our customers

CLASSIC MOSCOW

CLASSIC MOSCOW

A WEEK IN MOSCOW

A WEEK IN MOSCOW

WEEKEND IN MOSCOW

WEEKEND IN MOSCOW

View all tours

Why visit Moscow

It would take more than two days to walk around the perimeter of the biggest city in Europe, Moscow. Many of its inhabitants barely know what’s beyond the few blocks around their flat and there are so many attractions that it’s almost impossible to know where to start. If there is such a thing as an antidote to boredom, Moscow City is it. The mind-boggling range and diversity of things to do, places to eat, parks, historical monuments and more means that a vacation in Moscow has a wealth of activities to offer for every type of traveler, from young families to retirees.

Reasons to Vacation in Moscow in 2022

The Bolshoi theatre is familiar to almost everyone as Russia’s grandest theatre, but what people don’t know is that there are many more bolshoi (big) sites in Moscow that are worth travelling all the way to Moscow to see. For more than 100 years, the world’s biggest bell has been hidden behind the Kremlin’s walls and inside Moscow’s main park (which is bigger than some countries!) there is the world’s largest outdoor ice-rink. Travelers that visit Moscow can stay at the Izmailovo, Europe’s biggest hotel, then eat at the largest and most historic McDonald’s in Europe and after that have fun at the largest European indoor theme park!

Ancient Past & Stunning Architecture:

As those who travel to Moscow will see, just because Moscow is a city of record-breaking, glitzy high-rises doesn’t mean that there is no history. On the famous Arbat street, time-worn, wooden storehouses and century-old churches are squashed up against grey, soviet blocks which are then towered over by 21st century office-blocks. Unlike its much younger sibling, St Petersburg, Moscow’s roots stretch way back to the 12th century. Within the walls of the Kremlin, the city’s oldest building the Cathedral of Assumption can be admired in all its 500+ years of age.

Culture & Convenience

For a foreigner who has never visited Russia, Moscow is the perfect stepping stone into this great land of mystery. From the country’s best classical ballet troupes to snow-white troikas trotting through the parks, all the highlights of Russian culture can be had in Moscow without any of the complications that would be expected in other, less developed regions of Russia.

Cheap as Caviar

In Moscow, everything is bargain when with the current foreign exchange rates being what they are. Even caviar doesn’t seem so dear when the exchange rate is at 60rub to the dollar, so go on indulge yourself! Take your 2022 vacation in Moscow and have the best of both worlds, with European luxury at very affordable prices.

travel corridor arrangement adalah

Lena, our guide in Moscow was excellent. She was very knowledgable and could answer any question we had for her. We liked that she could pick up on our interests and take us places we might not have thought of to go. When we realized that one of the places we had chosen to see would probably not be that interesting to us, she was able to arrange entry to the Diamond Fund and the Armoury for us. Riding the Metro with Lena was a real adventure and a lot of fun. In Saint Petersburg we found Anna well versed in the history of the Tsars and in the Hermitage collection. Arkady in Veliky Novgorod was a very good guide and answered all of our questions with ease. Novgorod was perhaps a long way to go for a day trip, but we did enjoy it. Vasily was a great driver to have and kept us safe with good humour and skill. We enjoyed ourselves so much, my daughter says she is already planning to return. We would both have no hesistation to recommend ExpresstoRussia to anyone we know.

Just wanted to let you know that My grandson Bruno and I couldn´t have been more pleased with our week in Moscow (6/15 - 6/21). We were absolutely enchanted with the whole experience, including getting lost a couple of times in the Metro during our free time. Although both our guides (both Eleanas) were excellent, I would particularly commend the first one (she took us to the Tatiakov, the KGB tour, and to that beautiful cemetery where so many great Russian artists, authors, composers, musicians, militarists, and politicians are buried). Her knowledge is encyclopedic; and her understanding of today´s Russia as a product of its past was, for us, truly enlightening. I will be taking another tour in Russia, with my wife, within the next two or three years. I will be in touch with you when the time comes. Meanwhile, I will refer you to other potential visitors to Russia as I meet them.

We had a great time both in Moscow and St Petersburg. Your travel agency was excellent in coordinating the whole trip. Everything worked like clockwork. The guides assigned to us were very nice and friendly. They had a great knowledge of their subjects. The cars and the drivers were great. The hotels were good and the itinerary was good. All in all, it was a wonderful experience. It was nice dealing with you and your company. Thank you very much for a great Russian experience. Have a great future ahead

  • 31 reviews of Express to Russia Moscow Tours in Moscow

Our travel brands include

russianrail.com

Express to Russia

Join us on Facebook

We invite you to become a fan of our company on Facebook and read Russian news and travel stories. To become a fan, click here .

Join our own Russian Travel, Culture and Literature Club on Facebook. The club was created to be a place for everyone with an interest in Russia to get to know each other and share experiences, stories, pictures and advice. To join our club, please follow this link .

We use cookies to improve your experience on our Website, and to facilitate providing you with services available through our Website. To opt out of non-essential cookies, please click here . By continuing to use our Website, you accept our use of cookies, the terms of our Privacy Policy and Terms of Service . I agree

2018 Primetime Emmy & James Beard Award Winner

R&K Insider

Join our newsletter to get exclusives on where our correspondents travel, what they eat, where they stay. Free to sign up.

A History of Moscow in 13 Dishes

Featured city guides.

  • Contributors : About the Site

Home

Newgeography.com

  • Urban Issues
  • Small Cities
  • Demographics

Moscow, like other international urban areas , is decentralizing, despite considerable barriers. The expansion will lead to even more decentralization, which is likely to lead to less time "stuck in traffic" and more comfortable lifestyles. Let's hope that Russia's urban development policies, along with its plans to restore population growth, will lead to higher household incomes and much improved economic performance.

Wendell Cox is a Visiting Professor, Conservatoire National des Arts et Metiers, Paris and the author of “ War on the Dream: How Anti-Sprawl Policy Threatens the Quality of Life ”

Note 1: The 23 ward (ku) area of Tokyo is the geography of the former city of Tokyo, which was abolished in the 1940s. There is considerable confusion about the geography of Tokyo. For example, the 23 ward area is a part of the prefecture of Tokyo, which is also called the Tokyo Metropolis, which has led some analysts to think of it as the Tokyo metropolitan area (labor market area). In fact, the Tokyo metropolitan area, variously defined, includes, at a minimum the prefectures of Tokyo, Kanagawa, Chiba and Saitama with some municipalities in Gunma, Ibaraki and Tochigi. The metropolitan area contains nearly three times the population of the "Tokyo Metropolis."

Note 2: The expansion area (556 square miles or 1,440 square kilometers) has a current population of 250,000.

Note 3: Includes all residents in suburban districts with at least part of their population in the urban area.

Note 4: Urban area data not yet available.

Photo: St. Basil's Cathedral (all photos by author)

  • Login to post comments
  • Evolving Urban Form: Development Profiles of World Urban Areas
  • Transportation

Comment viewing options

Road in city area.

The roads and ways of the city areas are very clumsy and many accidents are happening due to the short road. But you need to maintain the driving properly otherwise you may face accident. So now the government decided to expand the road which may put the positive effect on automobile sector. I think it is a helpful service for the society people. If you have a BMW car and you have faced any problem then better to repair it at BMW Repair Spring, TX for the best service.

Transit & transportation

Transit and transportation services are quite impressive in most of the urban cities; therefore people were getting better benefits from suitable transportation service. Urban cities like Moscow, Washington, New York and Tokyo; we have found high margin of transportation system that helps to build a better communication network in these cities. I hope through the help of modern transportation system we are able to bring revolutionary change in automobile industries; in this above article we have also found the same concepts to develop transportation system. Mercedes repair in Torrance

Moscow is bursting Noblesse

Moscow is bursting Noblesse at the seams. The core city covers more than 420 square miles (1,090 kilometers), and has a population of approximately 11.5 million people. With 27,300 residents per square mile (10,500 per square kilometer), Moscow is one percent more dense than the bleach anime watch city of New York, though Moscow covers 30 percent more land. The 23 ward area of Tokyo (see Note) is at least a third more dense, though Moscow's land area is at least half again as large as Tokyo. All three core areas rely

Belgravia Villas is a new

Belgravia Villas is a new and upcoming cluster housing located in the Ang Mo Kio area, nested right in the Ang Mo Kio landed area. It is within a short drive to Little India, Orchard and city area. With expected completion in mid 2016, it comprises of 118 units in total with 100 units of terrace and 18 units of Semi-D. belgravia villas

Russians seeing the light while Western elites are bickering?

What an extremely interesting analysis - well done, Wendell.

It is also extremely interesting that the Russian leadership is reasonably pragmatic about urban form, in contrast to the "planners" of the post-rational West.

An acquaintance recently sent me an article from "The New Yorker", re Moscow's traffic problems.

The article "abstract" is HERE (but access to the full article requires subscription)

http://www.newyorker.com/reporting/2010/08/02/100802fa_fact_gessen

One classic quote worth taking from it, is: "People will endure all manner of humiliation to keep driving".

I do find it odd that the "New Yorker" article author says nothing at all about the rail transit system Moscow had, on which everyone was obliged to travel, under Communism. It can't surely have vaporised into thin air?

Moscow is a classic illustration of just how outmoded rails are, and how important "automobility" is, when the auto supplants rails so rapidly than even when everybody did travel on rails up to a certain date, and the road network dates to that era, when nobody was allowed to own a car; an article written just 2 decades later does not even mention the rail transit system, other than to criticise the mayor for "failing to invest in a transit system".......!!!!!!!!

This is also a give-away of "The New Yorker's" inability to shake off the modern PC ideology on rails vs cars.

Subscribe to NG Articles

Get new posts by email:, connect with us:.

travel corridor arrangement adalah

NewGeography.com is a joint venture of Joel Kotkin and Praxis Strategy Group

Featured Content

travel corridor arrangement adalah

The Coming of Neo-Feudalism

travel corridor arrangement adalah

Infinite Suburbia

travel corridor arrangement adalah

Recent blog posts

  • Multiple More Jobs Accessible by Automobile Than by Transit
  • Large Majority of Minorities Live in Suburbs
  • Feudal Future: Addressing the Housing Affordability Crisis & Protecting the Middle Class Dream
  • Shift of Net Domestic Migration to Smaller MSAs and Outside CBSAs
  • Feudal Future Podcast: Navigating the Global Politics That May Shape America's 2024 Elections
  • YIMBY Can Populate Conference Halls (at Least)
  • Feudal Future Podcast: Exploring the Impact of Catholic Schools on Underserved Communities
  • Feudal Future Podcast: Exploring the Paradox of Peace and Economics in Taiwan-China Relations
  • Feudal Future Podcast: Navigating the Future of Higher Education
  • U.S. Tallest Building Set for Oklahoma City?

travel corridor arrangement adalah

Recent popular content

  • Hydrogen or Synthetic Fossil Fuels?
  • What Is a Global City?
  • Alleviating World Poverty: A Progress Report
  • In California Cool is the Rule, but Sometimes, Bad is Bad
  • The Evolving Urban Form: Delhi
  • Massive Shift from Urban Cores to Suburbs and Elsewhere
  • The Phone Call May Be Considered Old Fashioned, But Young Americans Are Chatting Up a Storm

More from this author

  • Largest World Cities: 2014
  • Largest Cities in the World: 2016
  • World Urban Areas Population and Density: A 2012 Update
  • Largest 1,000 Cities on Earth: World Urban Areas: 2015 Edition
  • The Evolving Urban Form: Rio de Janeiro

Recommended Books

Blogroll and partner sites.

  • Burgh Diaspora
  • Center for Economic Research and Forecasting
  • China Urban Development Blog
  • Chris Bradford - Austin Contrarian
  • Houston Strategies
  • LA Observed
  • Multiplier Effect: Levy Economics Institute
  • The Rural Blog
  • The Urbanophile
  • Request new password
  • © 2024 New Geography
  • CONTRIBUTORS :
  • PRIVACY POLICY
  • Stay up to date:

travel corridor arrangement adalah

COMMENTS

  1. Travel Corridor Arrangement

    Travel Corridor Arrangement/Fast Lane Indonesia-Tingkok. 26/08/2020. Travel Corridor Arrangement/Fast Lane Indonesia-Tiongkok bertujuan untuk memudahkan perjalanan untuk kegiatan bisnis, ketenagakerjaan, ekonomi, serta diplomatik dan dinas.

  2. TCA Diluncurkan, Ini Ketentuan Perjalanan Warga Negara Indonesia dan

    1.Menlu RI resmi luncurkan Travel Corridor Arrangement (TCA) RI - Singapura (12/10). TCA yg mulai berlaku pd 26/10 ini berikan jalan bg WNI dan WN Singapura dgn tujuan bisnis esensial, diplomatik & kedinasan mendesak u/ melakukan perjalanan antar kedua negara dgn syarat tertentu. ... Aplikan adalah warga negara kedua negara dan permanen ...

  3. Kebijakan Kemenparekraf: "Travel Corridor Arrangement"

    Travel Corridor Arrangement (TCA) merupakan kebijakan Kemenparekraf untuk membuka kembali pariwisata Indonesia, bersama dengan sejumlah negara. Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif menyatakan siap menerapkan sistem TCA. Untuk saat ini, program tersebut telah masuk tahap finalisasi.

  4. Indonesia's Travel Corridor Arrangements

    In other words, Indonesia has established travel corridor arrangements with the United Arab Emirates, China, South Korea, and Singapore for those traveling with diplomatic or fundamental business objectives. Though the bilateral agreements differ from one country to another, all four travel arrangements follow similar procedures and regulations.

  5. FINAL ENG Arrival Guidelines for International Travelers to Indonesia

    To prevent imported cases, the government has implemented a number of health protocol rules for travelers entering Indonesia. Starting from the requirements for full-dose vaccination, completing PCR-test 2x24 hours before departure with negative result, to quarantine obligation. To reduce the potential risk of violating applicable regulations ...

  6. Indonesia-Malaysia Sepakat Buka Travel Corridor Untuk 2 Rute Ini

    Menurut Jokowi, dibukanya travel corridor antara Indonesia -Malaysia dalam rangka pemulihan ekonomi pasca-pandemi. "Untuk mendukung pemulihan ekonomi, tadi kita sudah sepakat dibuat travel corridor arrangement yang secara bertahap kita buka satu per satu," ujar Jokowi dalam sambutannya usai pertemuan yang ditayangkan YouTube Sekretariat Presiden.

  7. Persiapan Travel Corridor Arrangement Bali Sudah 85-90 Persen

    Skema travel corridor arrangement di Bali akan dilakukan secara bertahap dan diawali dengan uji coba. ... Di antaranya adalah acara pariwisata ITB Berlin dan Bali & Beyond Travel Fair (BBTF). Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", ...

  8. ASEAN Declaration on an ASEAN Travel Corridor Arrangement Framework

    ASEAN Declaration on an ASEAN Travel Corridor Arrangement Framework. November 12, 2020. WE, the Heads of State/Government of the Member States of the Association of Southeast Asian Nations (ASEAN), namely Brunei Darussalam, the Kingdom of Cambodia, the Republic of Indonesia, the Lao People's Democratic Republic, Malaysia, the Republic of the ...

  9. PDF Bimonthly Bulletin

    ASEAN Travel Corridor Arrangement Framework was adopted at the 37th ASEAN Summit which was held virtually on 12 November 2020. The framework is set to facilitate essential business travel among ASEAN Member states while providing a common set of pre-departure and post-arrival health and safety ...

  10. Kabar Terbaru Tentang Travel Corridor Arrangement Indonesia

    Indonesia sedang mempersiapkan Travel Corridor Arrangement dengan beberapa negara. Pariwisata Indonesia terus mempersiapkan diri untuk itu. Dalam Weekly Press Briefing yang diadakan pada hari Senin (19/4/2021) Menparekraf Sandiaga Uno menyampaikan kabar terbaru tentang Travel Corridor Arrangement (TCA) dengan beberapa negara. Salah satunya ...

  11. PDF The Seventh Meeting of Asean Tourism Ministers

    The 25th Meeting of ASEAN Tourism Ministers (25th M-ATM) was held on 19 January 2022 in Sihanoukville, Kingdom of Cambodia. The Meeting was chaired by the Kingdom of Cambodia, and the Republic of Indonesia as the Vice-Chairman. The 25th M-ATM was preceded by the Preparatory Meeting of the ASEAN National Tourism Organisations (NTOs) and other ...

  12. Menparekraf Finalisasi Kebijakan Travel Corridors untuk Bangkitkan

    Baca juga: Kadispar Bali Sudah Siapkan Konsep untuk Travel Corridor Bali-China "Tadi kita juga membahas dengan Bu Menlu dan perwakilan kementerian dan lembaga yang membidangi, tadi semua sudah memberikan masukan dan tadi kita sudah mencapai kesepakatan bahwa kita memulai proses finalisasi dari persiapan kita dalam konsep travel corridors ...

  13. Penerapan "Travel Corridor Arrangement" Perlu Dibarengi Protokol

    Salah satunya adalah mengembangkan Travel Corridor Arrangement (TCA). "Indonesia sudah memperkuat kerja sama dengan sejumlah negara terkait TCA," ujar Cecep saat menjadi pembicara kunci dalam "ASEAN-ITTP Covid-19 Webinar Series-Establishing Health Certificate for Travelling within ASEAN Countries" Sabtu (24/4).

  14. Indonesia Akan Pimpin Gugus Tugas Koridor Perjalanan Negara-negara

    TEMPO.CO, Jakarta - Indonesia akan memimpin gugus tugas (ad hoc) untuk koridor perjalanan negara-negara ASEAN atau Travel Corridor Arrangement (TCA) sebagai upaya pemulihan ASEAN dari wabah Covid-19, kata Menteri Luar Negeri RI Retno Marsudi pada Kamis. "Ad hoc task force diharapkan dapat diselesaikan kuartal pertama 2021. Sudah disepakati ASEAN dan RI diberi kepercayaan jadi ketua ad hoc itu ...

  15. Travel Corridor Arrangement

    Safe Travel Corridor Arrangement Indonesia - UAE. 29/07/2020. The two Governments agree to establish a bilateral, temporary Safe Travel Corridor Arrangement to facilitate the easing of travel for business, economic as well as diplomatic and official purpose.

  16. ASEAN Mulai Gagas Implementasi Travel Corridor Arrangement

    ASIATODAY.ID, JAKARTA - Sepekan pasca KTT ASEAN, negara-negara di Asia Tenggara mulai menggagas implementasi koridor perjalanan atau travel corridor arrangement (TCA) selama pandemi Covid-19 bagi perjalanan bisnis maupun perjalanan dinas.. Koridor ini serupa dengan koridor perjalanan yang sebelumnya disepakati Indonesia dan Singapura. "Di ASEAN Summit disepakati bahwa ASEAN akan membahas ...

  17. RI-Malaysia Percepat Realisasi TCA Demi Perdagangan Kala Pandemi

    Travel corridor arrangement adalah kebijakan negara untuk mempermudah mobilitas masyarakat Indonesia maupun negara lain untuk masuk ke Indonesia maupun negara tujuan. Akan tetapi, warga tersebut harus memenuhi syarat tertentu sebelum memasuki daerah tersebut.

  18. Guide to Moscow for Traveling to Moscow in 2022

    The diversity of this mega-city is astounding. Only a few steps away from the solemn red facade of the Kremlin and the sounds of righteous church bells, a buzzing night scene and alternative-fashion boutiques can be found. Culture: In Moscow only the best goes. Be it a theatre, restaurant or gallery, the standards are certain to be world-class.

  19. 21 Things to Know Before You Go to Moscow

    1: Off-kilter genius at Delicatessen: Brain pâté with kefir butter and young radishes served mezze-style, and the caviar and tartare pizza. Head for Food City. You might think that calling Food City (Фуд Сити), an agriculture depot on the outskirts of Moscow, a "city" would be some kind of hyperbole. It is not.

  20. Moscow for everyone: Here's how to enjoy the Russian capital ...

    Moscow's burgeoning gastronomic scene has been causing a stir locally and internationally. Published for the first time in 2021, the Michelin Moscow Guide awarded its prestigious stars to no ...

  21. The Evolving Urban Form: Moscow's Auto-Oriented Expansion

    The old outer circular road, which encloses nearly all of the central municipality, was long ago upgraded to the MKAD, a 10 lane freeway as long as Washington's I-495 Capital Beltway (65 miles or 110 kilometers). The MKAD has become a primary commercial corridor, with large shopping centers and three nearby IKEAs.